batagor

punyakah kamu teman peranakan Batak dan Bogor

kukira dialah empunya dunia ini

dulu kulumuri kakiku dengan debu antara pucuk gunung dengan lembah datar tanah pantai

sengatan siang membakar lidahku menarik asam perutku berseteru dengan alam

hanya semilir hawa lapangan tengah kota ditemani rindang pohon yang memberiku isyarat hari tetap ramah

perhentian menjadi tetap terarah ketika datang menghampiri penatku sejumlah teka-teki

apakah ia yang punya pusat-pusat peradaban?

mungkin ya walau hanya berbalut kesederhanaan penampilan

ditarik sepeda tua wujudnya tetap merangsang

penggorengan menawarkan penampilannya elok di mata

apakah karna ku tak pernah mengenal dia sehingga ku jatuh cinta

jawabnya ternyata memang iya karena begitu ku tiba di ibukota yang namanya

bakso tahu goreng adalah jajanan biasa sangat biasa yang tersedia di setiap

ujung jalan ku lewat entah ke berapa kali hingga pagi ini

ternyata cintaku menghantarku lebih mengenal dia apa adanya

batagor tak sekedar penguasa dunia

tapi ia maharaja fakta



Yonathan Rahardjo/ Depok 24603

Bina Desa Oktober-Desember 2006